MERINDU DALAM KEHANCURAN

MERINDU DALAM KEHANCURAN

Oleh: Dedi dermawan

 

Jika ia adalah rindu maka itu sebuah cinta

Karna cinta menyisahkan rasa rindu

Karna rindu metamorphosis dari rasa cinta

                        

Aku sungguh merindu

Mata tertutup imaji menggambarkan kerinduanku

Namun semua terlambat bagai terompet sangkakala telah tertiup

Hingga kehancuran mencapai titik akhir perpisahan yang pedih

 

Bulan tak lagi menjadi kata-kata indah dalam bait-bait puisi

Mentari tak lagi indah mengiringi senyum pagiku

Hanya pedih perih menyisahkan penyesalan terbesar yang meratapi diriku

 

Aku terlalu bodoh hingga alam realita menghukumi diriku

Menerka hingga tertelungkup Bersama tangis yang tersedu-sedu

Butir-butir cinta pun yang kau beri untuku

Kini membuatku merindu dalam kehancuran

 

                         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI di LABEKKU'

CINTA BERSEMI UNTUKMU

BUKAN PUISI DAN SAJAK