PEREMPUAN MISTERIUS

PEREMPUAN MISTERIUS
Oleh:Dedy dermawan

Hari itu aku duduk ditaman, Seperti biasanya aku selalu membawa buku. Sambil menunggu teman ku datang, disini aku akan bercerita pertemuan ku denga Perempuan Misterus itu. 
oh iya,,,,,teman ku 90 derajat berbeda dengan ku, tapi itu tidak menjadi alasan untuk kami berteman. Akhirnya teman ku tiba dengan kekonyolanya itu, aku pun berbincang dengan temanku sembari membaca sebuah buku, mungkin aku lelah hingga membuat ku bersandara menatap langit biru sampai akhirnya saya melihat kedepan, Sungguh tidak sengaja aku melihat perempuan itu, aku terdiam tersipu dengan raut wajah lugunya mata bulat bola pimpong menatap tajam di buku yang ia baca. Aku tidak tau persis, Tapi yang kutau kebiasanya sama seperti ku membaca buku, entah kenapa mataku tertuju padanya hingga aku lupa berkedip, ini sangat aneh bahkan paling aneh bagi teman ku karna tidak biasanya dia melihat ku seperti ini sampai dia menegur ku dan bertanya “Kamu kenapa, Liat setan?... Tidak Biasanya Kamu Begini”. Aku hanya menggelengkan kepala seakan-akan tidak terjadi apa-apa dan kembali pokus membaca buku yang aku bawa. Mungkin mataku terpokus kebuku tapi pikiran ku tertuju padanya dengan rasa penasaran ku.
 Teman ku beranjak untuk membeli minuman karna aku duduk sendiri, Refleks mataku tertuju lagi pada wajahnya, tanpa sadara membuat mataku tidak  berkedip. Tapi aku berusaha palingkan wajah ku, aku takut membuatnya merasa terganggu dengan ku yang selalu menatapnya dan aku kembali pokus membaca.
Untuk yg ke 3 kalinya aku kembali menatap wajahnya, dengan waktu yang sama dia juga mentap ku, dia  melemparkan ku senyum yang menurut ku itu senyuman yang termanis yang pernah ada, refleks aku palingkan wajah ku ke buku dengan rasa malu, aku berfikir mungkin dia menyadari kalau aku memperhatikanya. 
Beberapa menit kemudian, aku mendengar suara sepatu yang berjalan yang seakan-akan mendatangiku, semakin dekat hingga aku mencoba melihatnya, sontak aku kaget ternyata wanita itu, akan tetapi dia tidak berjalan mendatangiku, dia hanya lewat entah kemana, ketika lewat di depan mataku aku beranikan diri melempar senyum terbaikku yang mungkin saja tidak semanis madu, akan tetapi ia tidak membalas senyuman ku dan tetap pokus melihat kejalan. Tidak lama kemudian teman ku datang langsung mengajakku pulang dan kami pun bergegas.
Esok harinya aku kembali ketaman, tempat dimana aku pertema melihatnya, dan kali ini aku tidak mengajak teman ku, aku berharap bertemu dengannya lagi, aku merasa dirinya berbeda dari yang lain hingga aku optimis untuk bertemu denganya. Namun aku tidak melihatnya ditemapat duduk dimana aku melihatnya pertamakali. 3 (TIGA) hari berturut-turut aku ke tempat yang sama berharap bisa melihatnya lagi, akan tetapi keberuntungan belum berpihak padaku. Aku mulai merasa kalau ini hanya pertemuan biasa, dan takdir pertemuan kami sampai disini.
Aku terdiam diri dikamar, seketika terlintas bisikan yang seakan-akan aku akan bertemu denganya hari ini. Tepatnya sore jam 15:00, aku bergegas ketaman tempat dimana aku bertemu dengannya.
Dan sesampainya ditemapat itu, sayang seribu sayang nyatanya keberuntungan belum berpikah padaku. Aku terdiam dan meyakinkan diriku kalau takdir pertemuan kami sampai disini, aku mulai bergegas merapikan buku dan memasukkan kedalam tas dan meninggalkan tempat ini, tiba tiba aku dikagetka dengan seseorang yang tiba-tiba duduk disebelah ku, sontak aku terkaget olehnya dan berbalik melihat siapa dia, aku terdiam, aku merasa dunia ini berhenti, waktu tak berputar lagi, angin pun berhenti berdesis, yahh,,,, sosok perempuan, mata bulat bola pimpong, dengan muka lugu dan buku ditanganya. Dia, dia yang aku cari dia Perempuan Misterius. Aku terdiam hanya mampu menatapnya sampai akirnya dia memulai pebicaraan kami....
“Kamu kenapa?”,,,,Tanya dengan suara lembut lugunya.
“Tidak, aku tidak papah!”,,,,,Jawabku degan kepura-puraan di depanya. “Kamu dari mana, tiba tiba ada disini?,,,,,tanya kupadanya.!
“Tidak, aku sengaja kesini karna aku pikir kamu nyariin aku!,,, Jawabnya, aku sontak kaget dan membuat aku salah tingkah, “Kamu tau dari mana kalau aku nyariin kamu?,, Tanya ku dengan penuh rasa malu.
“tau dong,,,, karna aku ngeliatin kamu beberapa hari ini, datang kesini dan melihat tempat duduk dimana waktu itu kamu memperhatikan aku terus. Udahhh,,,jujur ajah (sambil tersenyum padaku), aku tau kok, 3 (TIGA) hari itu aku duduk di pojok belakang kamu, jadi aku tau kalau kamu langi nyariin aku.” Ujarnya padaku.
Sungguh aku tidak menyangka, tapi ucapanya itu membuatku malu dan kami pun mulai kenalan. Sore menjelang petang tawa kami mewarnai kala itu,  pertemuan yang tidak disangka saangka. Dia benar-benar Perempuan Misterius bagiku, dimna aku yang dulunya cuek yang namanaya kedekatan atau mau menjalin hubungan dengan perempuan, aku teramat enggan untuk semua itu, tapi kali ini berbeda dia sangan berbeda hingga membuatku memulai hal baru.
Dalam tulisan ku ini yang ingin kusampaikan bahwa satu detik kedepanya kita tidak tau apa yang akan terjadi, seperti inilah pertemuan kami, kadang yang di inginkan belum tentu kenyataan, dan yang tidak diinginkan malah justru itu yang jadi kenyataan. Ini takdir kami yakin ini semua sudah direncanakan, tinggal bagaimana kita menjalaninya.
Bersambung.......
Aku Perempuan Misterius Itu, selanjutnya aku yang kana bercerita tentang Laki-Laki Itu (DIA SIAPA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI di LABEKKU'

CINTA BERSEMI UNTUKMU

BUKAN PUISI DAN SAJAK