Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

AKU RUMAH TAK BERALAMAT

Gambar
AKU RUMAH TAK BERALAMAT Oleh: Dedi Dermawan   Sebuah pinta melampauhi inginku Memaknai rasa dari dua bibir yang tak bersalah Benar baiknya pun sudah tak semestinya Mungkin benar, namun aku tak tahu kalau itu baik   Melampiaskan hasrat dari perkenalan singkat Memuai pinta dari bahasa kasih Inginku memiliki Namun akan kah ia ingin dimiliki dariku   Aku terlampau sungguh Namun nyatanya ia hanya singgah Menepis jarak dari lelahnya perjalanan Hingga aku menjadi rumah yang tak beralamat   Akhirnya pun ia kembali melangkah Meninggalkan jejak, bahwa ia pernah hadir Sungguh itu membuat ku terpuruk sehingga mengharuskan diriku untk melupa Bagai tetesan hujan lembut, perlahan menghapus jejakmu  

KESENDIRIANKU

KESENDIRIAN’KU Oleh: Dedi Dermawan Tidak cukup kata untuk menggambarkan Kesendirianku Irama lagu serasa tak bersyair menemani kesendirianku   Pikir serta khayalku pun tidak tersusun rapih Entah apa yang tergambarkan   Sebatang rokok habis terlalap api Hingga waktu tak bermakna lagi   Aku mencoba memulai semuanya Langkah demi langkah mengiringi kesaendirianku   Aku yakin, ketakmampuanku dalam kesendirian Namun aku harus tetap melangkah Meski harus sendiri.

MENJADI DIRI SENDIRI

MENJADI DIRI SENDIRI Oleh: Dedi Dermawan     Sekilas pintaku Mengharap Cinta darimu Dikala pelangi yang gemerlap Muncul dari tetesan air hujan Yang diharap pepohonan yang kering   Aku hadir dalam sepimu Mengharap dua insan ini Menjadi satu Aku juga tak ingin Semua berlarut Dalam kedekatan semata   Hingga akhirnya membuat aku menjadi orang lain Di tiap lembar drama Demi harap kasih darimu Aku juga tak ingin bahasa kasih Karna itu membuatku Menjadi orang lain   Namun aku ingin memberikan semu Apa yang kumiliki Hingga menjadi cinta sejati Aku yakin Menjadi diri sendiri adalah diksi Yang sempurna untuk menggambarkan rasa ini.